Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Manusia sebagai Makhluk Sosial

Manusia sebagai mahluk sosial yaitu mahluk yang di dalam hidupnya tidak bisa lepas hugungan dengan manusia lain. Manusia dikatakan mahluk sosial, juga di karenakan pada diri manusia ada dorongan untuk berinteraksi dengan orang lain. Ada kebutuhan sosial untuk hidup berkelompok dengan orang lain. Seringkali didasari oleh kesamaan ciri atau kepentingan masing-masing. Misalnya, orang kaya cenderung berteman dengan orang kaya. Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia membutuhkan orang lain dan lingkungan sosialnya sebagai sarana untuk bersosialisasi. Bersosialisasi disini berarti membutuhkan lingkungan sosial sebagai salah satu habitatnya maksudnya tiap manusia saling membutuhkan satu sama lainnya untuk bersosialisasi dan berinteraksi.  Manusia pun berlaku sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan keterkaitannya dengan lingkungan dan tempat tinggalnya.Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan untuk menyempurnakan serta meningkatkan kes...

Manusia sebagai Makhluk Otonom

Dalam pelajaran yang lalu, kita sudah belajar tentang manusia sebagai makhluk pribadi, di mana setiap orang mempunyai kekhasan. Dalam bab ini kita akan membahas manusia makhluk otonom. Sebagai makhluk otonom, manusia mempunyai kebebasan untuk menentukan sikap, dengan kata lain, ia adalah makhluk yang mandiri. Secara etimologi, Otonomi berasal dari bahasa Yunani “autos” yang artinya sendiri, dan “nomos” yang berarti hukum atau aturan, jadi pengertian otonomi adalah pengundangan sendiri. Otonom berarti berdiri sendiri atau mandiri. Jadi setiap orang memiliki hak dan kekuasaan menentukan arah tindakannya sendiri. Ia harus dapat menjadi tuan atas diri. Berbicara mengenai manusia bukanlah sesuatu yang mudah dan sederhana, karena manusia banyak memiliki keunikan. Keunikan tersebut dinyatakan sebagai kodrat manusia. Manusia sulit dipahami dan dimengerti secara menyeluruh tetapi manusia mempunyai banyak kekuatan-kekuatan spiritual yang mendorong seseorang mampu bekerja dan mengembangkan priba...

Manusia sebagai Makhluk Ibadat

Membahas tentang makhluk ibadat berarti berkaitan dengan kebaikan yang dijalani. Dan segala kebaikan diawali dengan ''Bismillahirrahmanirrahim'' dan apapun yang diawali dengan lantunan basmallah akan mendapat pahala.                 Adapun konsep ibadat dibagi menjadi dua yaitu Ibadat Mahdhah dan Ibadat Ghairu Mahdhah Ibadat Mahdhah  : Ibadah mahdhah atau ibadah khusus ialah ibadah pokok dimana Allah telah menetapkan  akan tingkat, tata cara dan perincian-perinciannya.                 Jenis ibadah yang termasuk mahdhah, adalah : 1.                    Wudhu, 2.                    Tayammum 3.         ...

Manusia sebagai Makhluk Allah SWT

  Posisi manusia di alam atau kehidupan dunia ini, juga merupakan tujuan penciptaan manusia oleh Allah SWT, adalah sebagai hamba (‘abid). Sebagai hamba, tugas utama manusia adalah mengabdi (beribadah) kepada Sang Khaliq; menaati perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Hubungan manusia dengan Allah SWT bagaikan hubungan seorang hamba (budak) dengan tuannya. Si hamba harus senantiasa patuh, tunduk, dan taat atas segala perintah tuannya. Demikianlah, karena posisinya sebagai ‘abid, kewajiban manusia di bumi ini adalah beribadah kepada Allah dengan ikhlas sepenuh hati (Q.S. 2:21, 98:5, 52:56). Ibadah berakar kata   ‘abada   yang artinya mengabdikan diri, menghambakan diri. Ibadah dalam arti sempit ialah aktivitas keagamaan ritual seperti shalat, puasa, dan haji. Dalam arti luas, ibadah adalah melaksanakan hidup sesuai dengan syariat Islam; aktivitas ekonomi –seperti berdagang, politik, seni, dan lainnya sesuai dengan nilai-nilai Islam. Semua perbuatan baik yan...