Manusia sebagai Makhluk Ibadat

Membahas tentang makhluk ibadat berarti berkaitan dengan kebaikan yang dijalani. Dan segala kebaikan diawali dengan ''Bismillahirrahmanirrahim''
dan apapun yang diawali dengan lantunan basmallah akan mendapat pahala.
                Adapun konsep ibadat dibagi menjadi dua yaitu Ibadat Mahdhah dan Ibadat Ghairu Mahdhah
Ibadat Mahdhah : Ibadah mahdhah atau ibadah khusus ialah ibadah pokok dimana Allah telah menetapkan  akan tingkat, tata cara dan perincian-perinciannya.
                Jenis ibadah yang termasuk mahdhah, adalah :
1.                   Wudhu,
2.                   Tayammum
3.                   Mandi hadats
4.                   Shalat
5.                   Shiyam ( Puasa )
6.                   Haji Umrah
Ibadat Mahdhah memiliki 4 prinsip yaitu: 
                                                
·                     Keberadannya harus berdasarkan dalil perintah : Jadi diharapkan beribdah jika tidak ada dalil atau perintah, baik itu dalil didalam Al-Quran atau didalam sunnah
·                     Tata caranya harus berpola kepada Rasul Saw. dan salah satu Allah mengutus Rasul adala untuk memberi contoh. 
وماارسلنا من رسول الا ليطاع باذن الله … النسآء
 Dan Kami tidak mengutus seorang Rasul kecuali untuk ditaati dengan izin Allah… 

وما آتاكم الرسول فخذوه وما نهاكم عنه فانتهوا…                                                                                                    
Dan apa saja yang dibawakan Rasul kepada kamu maka ambillah, dan apa yang dilarang, maka tinggalkanlah

·                      Bersifat supra rasional artinya ibadah mahdhah penekanannya bukan dari mengerti atau tidaknya tetapi ibadah mahdhah harus sesuai dengan syariat. Atas dasar ini maka ditetapkan oleh syarat dan rukun yang ketat
·                      Asasnya ''taat'' artinya hamba dalam menjalankan ibadah mahdhah adalah kepatuhan dan ketaatan dimana hamba harus meyakini apa yang telah diperintahkan oleh Allah SWT semata-mata untuk kepentingan dan kebahagiaan hambanya. dan salah satu tujuan utam diutus Rasul adalah untuk dipatuhi

Ibadah Ghairu Mahdhah : Ibadah Ghairu mahdhah  atau umum ialah segala amalan yang diizinkan oleh Allah. Misalnya yaitu berdzikir, belajar, bertaqwa dan yang lainnya.

Ibadah Ghairu Mahdhah memiliki 4 prinsip yaitu : 

·                     Keberadannya tidak berdasarkan dalil yang melarang. artinya Allah dan Rasul memperbolehkan ibadah tersebut selama ibadah tersebut tidak dilarang oleh Allah. Dan ibadah dapat dilaksanakan selama ibadah tersebut tidak haram
·                     Pelaksanaanya tidak berpola kepada Rasul. Artinya ibadah yang dilaksanakan jika tidak pernah dicontohkan rasul tidak apa-apa untuk dijalankan
·                     Bersifat rasional.  Artinya Ibadah tersebut jika buruk , tidak ada manfaatnya dan diluar akal sehat maka tidak diperbolehkan. Dan sebaliknya jika ibadah tersebut baik, banyak manfaatnya dan masuk akal sehat maka ibadah tersebut diperbolehkan
·                     Asasnya ''' manfaat '' . artinya selama ibadah tersebut bermanfaat maka ibadah tersebut diperbolehkan


                Dan dalam pelaksanaanya ibadah harus mengkombinasikan antara Ilmu, Iman, dan Amal. Ketiganya harus sejalan. Ketika seseorang mengatakan dirinya beriman maka dia harus berilmu. dan begitu pula man dan Ilmu ika tidak diamalkan maka tidak lengkap.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAKARAN DAN TIMBANGAN

Kebenaran Mutlak dan Kebenaran Relatif

HALALAN DAN TAYYIBAH