Postingan

HALALAN DAN TAYYIBAH

Salah satu aktivitas yang menentukan dan menyita banyak waktu dalam kehidupan manusia adalah kegiatan makan dan minum. Hal ini wajar sebab kebutuhan pangan merupakan kebutuhan primer manusia, di samping kebutuhan sandang dan papan. Dengan mengonsumsi makanan dan minuman, kebutuhan jasmani dapat dipenuhi. Dengannya, tubuh kita menjadi sehat, kuat dan bertenaga sehingga dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik. Namun demikian, orang sering tidak sadar dengan hal-hal yang perlu diperhatikan terkait makanan dan minuman ini. Banyak sekali orang yang tidak memiliki spiritual awareness (kesadaran spiritual). Umumnya mereka menganggap makan dan minum adalah urusan dunia ansich yang tidak ada kaitannya dengan agama. Ada juga yang tidak peduli dengan sesuatu yang dimakannya baik dari sisi zatnya maupun dari sisi cara memperolehnya. Padahal, dalam urusan makan dan minum ini, Islam menaruh perhatian yang cukup serius. Oleh karena itu, dalam ajaran Islam, kita hanya diperbolehkan me...

TAKARAN DAN TIMBANGAN

Pengertian Takaran dan Timbangan Takaran adalah alat yang digunakan untuk menakar. Dalam aktifitas bisnis,  takaran (al-kail) biasanya dipakai untuk mengukur satuan dasar ukuran isi barang cair,  makanan dan berbagai keperluan lainnya. Kata lain yang sering juga dipakai untuk fungsi yang sama adalah literan Timbangan (al-wazn) dipakai untuk mengukur satuan berat. Timbangan adalah suatu macam alat ukur yang diberikan perhatian untuk benar-benar dipergunakan secara tepat dan benar dalam perspektif ekonomi syariah.                Mengurangi timbangan dan takaran adalah mengurangi ukuran atau jumlah barang yang di timbang atau di takar. Misalnya ukuran gula 1 kg tetapi ukuran itu dikurangi. Tidakan seperti ini adalah tindakan curang yang seharusnya dijauhi. Perbuatan ini adalah kebohongan kepada pembeli. Kejujuran sangat ditekankan karena kejujuran kunci dari kebersihan hidup kebohongan-kebohongan ya...

FARAIDH (MEWARIS)

A. Pengertian Ilmu Faraid (Ilmu Mawaris) Ilmu faraid (ilmu mawaris) yaitu ilmu yang membahas pembagian harta pusaka atau ilmu yang menerangkan  perkara pusaka. Pusaka dalam bahasa Arab disebut attirkah, peninggalan orang yang telah mati, yakni harta benda dan hak yang ditinggalkan oleh orang yang mati untuk dibagikan kepada yang berhak menerimanya. Pusaka wajib dibagi menurut semestinya sesuai dengan hukum yang telah ditentukan dalam al-Qur’an. Adapun setelah diterima kemudian diberikan kepada saudaranya yang dianggap lemah ekonominya dalam lingkungan keluarganya itu terserah. Namun, harta benda itu wajib dibagi menurut semestinya, sesuai dengan hukum yang telah ditentukan dalam al-Qur’an. B. Tujuan Ilmu Faraid (Ilmu Mawaris) Tujuan ilmu faraid (ilmu mawaris) ialah untuk menyelamatkan harta benda si mati agar terhindar dari pengambilan harta orang-orang yang berhak menerimanya dan agar jangan ada orang-orang yang makan harta hak milik orang lain, dan hak milik anak yatim d...

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BELAJAR

Dalam Islam, potensi yang dimiliki manusia banyak ragamnya. Abdul Mujib menyebutkan ada tujuh macam potensi bawaan manusia, yaitu : Fitrah Islam menyatakan bahwa manusia lahir di dunia membawa pembawaan yang disebut fitrah. Fitrah ini berisi potensi untuk berkembang. Provesi ini dapat berupa keyakinan beragama, perilaku untuk menjadi baik atau menjadi buruk dan lain sebagainya yang kesemuanya harus dikembangkan agar ia bertumbuh secara wajar sebagai hamba Allah. Rasulullah saw bersabda كل مولود يولد على الفطرة فاءبواه يهودانه او ينصرانه او يمجسانه (الحديث) Artinya :          “ Semua anak dilahirkan membawa fitrah (bakat keagamaan), maka terserah kedua orang tuanya untuk menjadikan beragam Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” Pengembangan berbagai potensi manusia (fitrah) dapat dilakukan dengan kegiatan belajar, yaitu melalui berbagai institusi. Belajar yang dimaksud tidak terfokus melalui pendidikan di sekolah saja, tetapi juga dapa...

BISNIS DALAM ISLAM

Berbicara soal bisnis, siapa sih orang yang tidak akan tergiur dengan keuntungan yang melimpah hanya dengan cara – cara sederhana yang sangat mudah untuk dilakukan. Misalnya dengan memainkan gadget saja di zaman sekarang ini sudah bisa menghasilkan jutaan rupiah bahkan milyaran. Bisnis banyak dilakukan oleh berbagai kalangan dari anak sekolahan sampai orangtua. Bisnisnya pun beragam, ada kuliner, fashion, jasa, pendidikan dan masih banyak lagi. Bisnis mereka pun dengan latar belakang yang berbeda – beda. Ada yang menjadikan bisnis sebagai penghasilan utamanya, ada yang berbisnis karena memang hobi, ada bisnis yang muncul karena memanfaatkan barang – barang yang bagi sebagian orang sudah tidak bermanfaat tetapi ia modifikasi sehingga barang tersebut memiliki nilai jual dan masih banyak lagi. Dengan menerapkan prinsip ATM (Amati Tiru dan Modifikasi) atau ATP (Amati Tiru Plek) siapapun bisa menjadi pengusaha. Secara etimologis bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau sekelompok ...

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU

Hakikat  manusia sebagai makhluk individual Manusia lahir sebagai makhluk individual yang bermakna tidak berbagi atau tidak terpisahkan antara jiwa dan raga. Secara biologis, manusia lahir dengan kelengkapan fisik tidak berbeda dengan makhluk hewani, namun,secara rohani ia sangat berbeda dengan makhluk hewani apapun. Jiwa manusia merupakan satu kesatuan dengan jiwa dan raganya untuk selanjutnya melakukan aktivitas dan kegiatan. Kegiatan manusia tidak semata-mata digerakkan oleh jasmaninya, tetapi juga aspek rohaniah. Manusia mengerahkan seuruh jiwa raganya untuk  berkegiatan dalam hidupnya. Dalam perkembangannya, manusia sebagai mahluk individu tidaak hanya bermakna kesatuan jiwa dan raga, tetapi akan menjadi pribadi yang khas dengan corak kepribadiannya. Termasuk kemampuan kecakapannya. Dengan demikian, manusia sebagai individu merupakan pribadi yang terpisah, berbeda dari pribadi lain. Manusia sebagai makhluk individu adalah manusia sebagai perseorangan yang memiliki si...

KONSEP IBADAH DALAM ISLAM

Pengertian Ibadah Kalimat ibadah berasal daripada kalimat `abdun’. Ibadah dari segi bahasa bererti patuh, taat, setia, tunduk, menyembah dan memperhambakan diri kepada sesuatu. Dari segi istilah agama Islam pula ialah tindakan, menurut, mengikut dan mengikat diri dengan sepenuhnya kepada segala perkara yang disyariatkan oleh Allah dan diserukan oleh para Rasul-Nya, sama ada ia berbentuk suruhan atau larangan.             Ruang lingkup Ibadah dan Hubunganya dengan kehidupan Sebgaimana yang dijelaskan di atas nyatalah ibadah itu itu bukanlah sesempit apa yang difahami oleh sebahagian dari kalangan manusia yang tidak dapat memahami kesempurnaan Islam itu sendiri di mana pada anggapan mereka Islam itu hanya suatu perbicaraan pasal akhirat (mati) dan melakukan beberapa jenis ibadah persendirian tidak lebih dari itu. Begitu juga bila disebut ibadah apa yang tergambar hanyalah masjid, tikar sembahyang, puasa, surau, tahlil, membaca al-Quran, doa, zikir da...